Hi SobatMQ!
Ketika akan melakukan penilaian biasanya akan disesuaikan dengan jenis assessment terlebih dahulu. Contohnya bisa memberikan penilaian mengenai potensi yang digunakan untuk mengetahui bakat yang dimiliki.
Keterampilan, soft skill, dan juga lainnya yang juga mempunyai berbagai metode penilaian dalam assessment center yang bisa diikuti untuk mendapatkan hasil yang tepat dan sesuai dengan keinginan.
Hal selanjutnya yang merupakan tahapan penilaian atau assessment adalah adanya penilai atau assessors yang dipunyai. Selain peserta, hal selanjutnya yang dapat membuat penilaian dapat berjalan dengan baik adalah apabila ada penilai yang memberikan penilaian yang dibutuhkan. Metode assessment dengan penilai adalah proses yang dimiliki dan perlu untuk diperhatikan dengan baik.
Penilai sendiri merupakan orang yang profesional seperti misalnya ketika di perusahaan maka orang yang bertugas untuk rekruitmen adalah dari divisi HR.
Hal selanjutnya dalam tahapan assessment adalah mempunyai metode tes yang digunakan. Penilaian mempunyai metode tes dan simulasi yang dikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang diperlukan oleh perusahaan. Banyaknya penilaian yang diadakan dan diikuti peserta bisa mengurangi hasil yang bias, karena setiap penilaian tersebut mempunyai hasil dan metode penilaian yang beragam.
Metode assessment yang digunakan misalnya adalah metode yang dikombinasikan sehingga bisa saling melengkapi. Seperti metode penilaian untuk menilai mengenai kemampuan hardskill, softskill, dan juga kepribadian yang dipunyai oleh peserta. Hal tersebut membuat peserta perlu menjalani beberapa tes dalam penilaian agar bisa mendapatkan kandidat yang terbaik. Kandidat terbaik tidak hanya mempunyai kemampuan hardskill yang baik tetapi juga softskill dan karakteristik yang mendukung sesuai yang dicari oleh perusahaan.
Setelah melakukan penilaian yang diberikan oleh peserta, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan integrasi hasil tes yang telah dilakukan. Hasil assessment yang diikuti mempunyai hasil yang beragam, seperti observasi kepribadian peserta, hasil wawancara, penilaian mengenai kemampuan peserta, dan juga masih banyak lainnya.
Penilaian yang diikuti sendiri mempunyai beberapa tahapan yang mendasarinya yaitu sebagai berikut ini:
Tahapan pertama yang perlu diperhatikan dari penilaian adalah diikuti oleh beberapa peserta. Saat melakukan penilaian, peserta biasanya akan dikumpulkan sehingga akan mempunyai beberapa peserta dalam satu waktu. Oleh karena itulah untuk rekruitmen sendiri biasanya tidak akan dilakukan setiap harinya, tetapi dipilih dilaksanakan di waktu tertentu.
1. Terdiri dari Beberapa Peserta
Tahapan pertama yang perlu diperhatikan dari penilaian adalah diikuti oleh beberapa peserta. Saat melakukan penilaian, peserta biasanya akan dikumpulkan sehingga akan mempunyai beberapa peserta dalam satu waktu. Oleh karena itulah untuk rekruitmen sendiri biasanya tidak akan dilakukan setiap harinya, tetapi dipilih dilaksanakan di waktu tertentu.
Hal tersebut dilakukan karena assessment yang dilaksanakan perlu diikuti oleh beberapa peserta dalam satu waktu. Ada banyak sekali alasan mengenai assessment yang dilakukan perlu diikuti oleh beberapa peserta, yaitu karena:
- Memberikan hasil mengenai interaksi yang dilakukan oleh peserta. Hal tersebut penting sekali sehingga dapat membuat interaksi yang juga bisa digunakan untuk menilai kemampuan yang dipunyai oleh peserta dalam grup. Penilaian dapat dilakukan untuk bisa mengetahui mengenai karakteristik yang dipunyai oleh masing-masing peserta, sehingga dapat untuk mendapatkan kandidat yang paling sesuai dengan kultur perusahaan.
- Alasan mengapa melakukan assessment yang dilakukan bersama dengan beberapa peserta adalah akan menghemat waktu penilaian.
- Alasan terakhir dengan mengadakan penilaian dengan beberapa peserta adalah akan bisa untuk memberikan manfaat dengan biaya yang dikeluarkan juga lebih hemat.
2. Melibatkan Penilai
Hal selanjutnya yang merupakan tahapan penilaian atau assessment adalah adanya penilai atau assessors yang dipunyai. Selain peserta, hal selanjutnya yang dapat membuat penilaian dapat berjalan dengan baik adalah apabila ada penilai yang memberikan penilaian yang dibutuhkan. Metode assessment dengan penilai adalah proses yang dimiliki dan perlu untuk diperhatikan dengan baik.
Penilai sendiri merupakan orang yang profesional seperti misalnya ketika di perusahaan maka orang yang bertugas untuk rekruitmen adalah dari divisi HR.
Penilai mempunyai tugas untuk memberikan penilaian dengan objektif pada setiap pesertanya, sehingga hasil yang didapatkan tidak akan bersifat subjektif dan bias. Untuk memberikan hasil yang objektif tersebut, penilai juga perlu mempunyai sertifikasi sendiri sehingga keahliannya diakui dan bisa untuk memberikan penilaian yang tepercaya.
3. Adanya Metode Tes yang digunakan
Hal selanjutnya dalam tahapan assessment adalah mempunyai metode tes yang digunakan. Penilaian mempunyai metode tes dan simulasi yang dikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang diperlukan oleh perusahaan. Banyaknya penilaian yang diadakan dan diikuti peserta bisa mengurangi hasil yang bias, karena setiap penilaian tersebut mempunyai hasil dan metode penilaian yang beragam.
Metode assessment yang digunakan misalnya adalah metode yang dikombinasikan sehingga bisa saling melengkapi. Seperti metode penilaian untuk menilai mengenai kemampuan hardskill, softskill, dan juga kepribadian yang dipunyai oleh peserta. Hal tersebut membuat peserta perlu menjalani beberapa tes dalam penilaian agar bisa mendapatkan kandidat yang terbaik. Kandidat terbaik tidak hanya mempunyai kemampuan hardskill yang baik tetapi juga softskill dan karakteristik yang mendukung sesuai yang dicari oleh perusahaan.
4. Integrasi Hasil Tes yang Dilakukan
Setelah melakukan penilaian yang diberikan oleh peserta, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan integrasi hasil tes yang telah dilakukan. Hasil assessment yang diikuti mempunyai hasil yang beragam, seperti observasi kepribadian peserta, hasil wawancara, penilaian mengenai kemampuan peserta, dan juga masih banyak lainnya.
Hasil penilaian tersebut bisa digunakan untuk diintegrasikan sehingga bisa mendapatkan penilaian akhir untuk memutuskan dan menentukan nasib yang dipunyai kandidat apakah diterima atau tidak di perusahaan untuk hasil rekruitmen yang telah dijalani.
Tahapan terakhir dalam assessment center adalah dengan memberikan feedback atau umpan balik dari hasil penilaian yang telah didapatkan. Feedback tersebut bisa memberikan masukan yang bisa membuat peserta dapat mengembangkan potensi dan kompetensi yang dimiliki.
5. Pemberitahuan Hasil Pada Peserta
Tahapan terakhir dalam assessment center adalah dengan memberikan feedback atau umpan balik dari hasil penilaian yang telah didapatkan. Feedback tersebut bisa memberikan masukan yang bisa membuat peserta dapat mengembangkan potensi dan kompetensi yang dimiliki.
Contohnya saja untuk perekrutan karyawan perlu untuk diberikan posisi yang tepat sehingga bisa mendukung potensi yang dimiliki oleh kandidat agar bisa berkembang. Begitu juga bagi karyawan bisa memberikan pelatihan sehingga membuat gap keterampilan bisa terkejar dan tidak terjadi adanya gap skill dalam perusahaan.
Bagi perusahaan yang ingin memberikan pelatihan bagi karyawan, yang bertujuan bisa mengembangkan kemampuan karyawan dapat memberikan pelatihan yang diadakan dengan kerjasama dari Prasmul-ELI.
Bagi perusahaan yang ingin memberikan pelatihan bagi karyawan, yang bertujuan bisa mengembangkan kemampuan karyawan dapat memberikan pelatihan yang diadakan dengan kerjasama dari Prasmul-ELI.
Perusahaan bisa bekerjasama dengan Prasmul-ELI untuk memberikan pelatihan yang jenisnya beragam. Perusahaan juga bisa memberikan assessment center untuk karyawan yang juga bisa diikuti di Prasmul-ELI secara online.
Salam,
MQ
Terima kasih ilmunya. Jadi inget dulu kuliah manajemen SDM belajar ini. Assessment harus dilakukan secara konsisten tidak hanya untuk karyawan baru tapi juga karyawan lama, sejauh mana loyalitas berikut kinerjanya. Apakah mengalami kejenuhan atau karir yang mandek. Bagaimana memunculkan kreativitas dan inovasi dalam bekerja, laku bagaimana semakin baik dalam bekerja sama maupun bekerja secara individu, dan bagaimana mengatasi tekanan kerja. Itu perlu diketahui dan dicarikan solusinya
BalasHapusPantas saja, dulu saya paling suka wawancara barengan gini. Meski tidak kenal tapi komunikasi jadi cair karena saya aslinya easy going asal merasa didengarkan.
BalasHapusKarena saya punya anak yang sedang masuk dunia kerja dan masih cari kerja, artikel ini jadi sangat membuka mata. Makasih ya
Ternyata tahapan assesment cukup panjang ya, saya belum pernah ikutan assesment, tapi sekarang sekolah-sekolah di assesment melalui muridnya, anakku beberapa kali ikut dan dipilih secara random. Assesment ternyata penting banget untuk peningkatkan kualitas.
BalasHapusMoga aja di tempat kerja saya kerja, berlaku assesment yang gak hanya menilai suka atau tidaknya atasan, mungkin bisa berlaku fair agar tujuan assesment lebih tepat sasaran.
BalasHapusAssessment penting banget dipakai untuk penilaian kinerja karyawan dan bakat skill yang dimiliki. Agar posisi pekerjaan sesuai dengan kemampuannya dan karyawan akan lebih produktif dalam bekerja.
BalasHapusSetiap proses dari assesment center ini begitu penting untuk perusahaan, terlebih untuk bantu mereka terhindar dari bad hiring.
BalasHapus