5 Cara Mencegah Banjir Bandang, Nomor 2 Dapat Meraup Rupiah lho

Hi Sobat MQ!
Perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini membawa berbagai dampak bagi aktivitas sehari-hari. Salah satu yang sering lihat dari berita di TV adalah banjir bandang. Sehingga kita perlu melakukan cara-cara mencegah banjir bandang. 

Banjir bandang bukan hanya menyerang daerah pesisir saja, bahkan perumahan penduduk pun dapat terkena banjir bandang. Banjir bandang adalah sebuah fenomena alam yang terjadi karena air meluap hingga pemukiman penduduk.

Banjir bandang terbesar yang pernah terjadi di Indonesia yaitu pada November 2003. Banjir bandang yang terjadi di Bukit Lawang, Sulawesi Utara, itu menewaskan setidaknya 200 orang. Hutan yang rusak di sekitar Bukit Lawang menjadi penyebab terhambatnya resapan air hujan.

 

Banjir bandang bisa dicegah dengan berbagai cara dan perilaku kita sehari hari. Sadar nggak sih Sob, bahwa beberapa kebiasaan kita sehari-hari dapat menjadi titik awal penyebab banjir bandang. Mari kita lihat fenomena banjir bandang terlebih dulu.

Fenomena Banjir Bandang

Sobat MQ, sebelum membahas cara mencegah banjir bandang, kita perlu tahu apa itu banjir bandang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebutkan banjir adalah keadaan terendamnya suatu daerah atau daratan karena volume air yang meningkat. Sedangkan banjir bandang adalah banjir yang datang secara tiba-tiba karena terbendungnya saliran sungai dengan debit air yang besar.

Debit air yang besar bisa disebabkan oleh hujan atau pun air rob. Namun di samping itu, banjir bandang yang menyerang pemukiman penduduk juga bisa disebabkan karena aliran sungai yang tidak lancar.

Mari kita kesampingkan penyebab banjir bandang karena faktor alam seperti hujan yang tinggi atau cuaca buruk. MQ akan konsen pada penyebab banjir bandang karena ulah manusia.

1. Perilaku manusia terhadap sampah

Sob, sungai mana di Indonesia yang bersih dari sampah? Hampir tidak ada. Coba saja lihat, berapa banyak timbunan sampah di sekolah, rumah, hingga piggiran sungai. Penduduk disekitar sungai lebih senang membuang sampah di sungai daripada membuang sampah di tempat pembuangan sampah (TPA) .

2. Saluran air yang tidak berfungsi

Saya jadi teringat dengan rumah orang tua saya di kampung. Saya tidak melihat sistem saluran air yang jelas. Air pembuangan tidak diberi ruang untuk mengalir sebagaimana mestinya. Air lebih banyak terserap mandiri ke dalam tanah. Tak heran jika hujan sedikit saja, rumah orang tua saya tergenang air. Padahal disana bukan bantaran kali apalagi dekat sungai. Tetapi dikarenakan tidak berfungsinya drainase.

3. Penyempitan sungai

Banyaknya pemukiman penduduk di bantaran sungai juga menyebabkan penyempitan sungai. Penyempitan sungai dapat menghambat laju air sungai. Laju sungai yang terbendung ini menyumbang penyebab banjir bandang ke perumahan penduduk.

Badan Statistik Indonesia (BPS) telah melakukan survei pada 75 ribu rumah tangga di Indonesia tahun 2022. Hasilnya didapatkan bahwa sekitar 7,96% masyarakat masih membuang sampah ke sungai maupun saluran air, sedangkan 7,33% lainnya membuang sampah ke sembarang tempat.

Perilaku membuang sampah tidak pada tempatnya ini turut menjadi penyebab terjadinya banjir bandang hingga ke pemukiman. Bagaimana cara mencegah banjir bandang? Mari kita mulai dari hal kecil dan dimulai dari diri kita sendiri.

Cara Mencegah Banjir Bandang

1. Kesadaran Masyarakat

Diperlukan kesadaran masyarakat untuk mencegah banjir. Kenali penyebab banjir, dan apa akibat dari banjir. Untuk mencegah banjir dibutuhkan kesadaran kita semua. Banjir karena faktor alam memang tidak bisa dicegah. Tetapi banjir karena kesalahan manusia, bisa diantisipasi. Butuh kesadaran diri sendiri, masyarakat dan semua orang untuk melakukan usaha cara menanggulangi banjir bandang.

2. Mengelola Sampah

Seperti kita ketahui bersama lebih dari 15% penduduk Indonesia yang membuang sampah ke sungai dan sembarang tempat (BPS, 2022). Alangkah baiknya jika kita mampu mengelola sampah kita sendiri.

Mengolah sampah, dimulai dengan memilah sampah organik dan anorganik. Sampah anorganik yang masih bisa digunakan bisa didaur ulang. Sedangkan jika ingin didonasikan bisa menghubungi bank sampah. Jika ingin menukar menjadi rupiah, bisa menghubungi pengepul sampah. Cara ini bisa mengurangi beban TPA.

3. Aktif Menjaga Lingkungan

Aktif menjaga lingkungan salah satu cara mencegah banjir bandang lho. Cara yang mudah dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan, melancarkan saluran air, membersihkan sampah yang menyumbat, serta membuang sampah pada tempatnya.

4. Menanam Pohon

Sobat MQ, siapa di rumahnya yang memiliki pohon? Tahu nggak kalau satu pohon dapat mempercepat penyerapan air ke dalam tanah serta memperkuat struktur tanah. So, mulai sekarang, yuk tanam pohon sebagai investasi untuk lingkungan. 

5. Merawat Hutan

Ernyasih, SKM., M.K.M., dosen FKM universitas Muhammadiyah Jakarta, mengatakan 1 hektar ruang terbuka hijau (RTH) pohon dapat menyimpan 500 m³ air tanah per tahun. Di samping itu pohon juga dapat mentransfer air sebanyak 4000 liter per hari. Untuk itu pentingnya merawat hutan dan ruang terbuka hijau hutan. 

Dampak Banjir Bandang

Mengapa kita perlu belajar dan mengetahui cara mencegah banjir bandang? Karena banjir bandang dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi kita. Baik kerugian materiil maupun immateriil.

Kami pernah mengalami banjir seumur-umur. Dan banjir terjadi karena hujan yang tinggi selama beberapa hari. Air merangsek masuk ke rumah hingga sebetis orang dewasa. Banjir ini menimbulkan trauma pada anak saya. Anak saya jadi takut dengan permukaan air yang bergelombang. Butuh waktu bagi kami untuk menyebutkan traumanya. 

Banjir bukan hanya merusak properti tetapi bisa juga dapat menimbulkan trauma bagi korban banjir. Perlu usaha dan kesadaran agar banjir bandang tidak terjadi lagi di Indonesia. Amiin.

Cara mencegah banjir bandang, bisa dilakukan dengan hal kecil. Semudah melakukan kesadaran diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Jika bisa mengolah sampah itu lebih baik lagi. Bisa mengurangi beban TPA secara masif.

Sekecil apapun usaha yang kita lakukan, jika dilakukan secara berkesinambungan akan berdampak besar pada lingkungan. Yuk jaga bumi tetap bersih, mulai dari diri sendiri.

Salam,
MQ

Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator. 

Referensi:
https://umj.ac.id/opini-1/kontribusi-pohon-untuk-kelangsungan-hidup-manusia/
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/09/12/masih-banyak-warga-ri-yang-membakar-hingga-membuang-sampah-ke-sungai
https://amp.suara.com/news/2022/07/17/053555/6-banjir-terbesar-sepanjang-sejarah-di-indonesia-ratusan-nyawa-melayang