Hi Sobat MQ!
Kemarin kita sudah membahas masalah sampah plastik di sekolah. Sampah plastik memang berdampak besar bagi kehidupan kita. Tentu saja yang saya soroti adalah penggunaan sampah plastik yang berlebihan dan tidak terkendali.
Seperti sudah saya bahas sebelumnya bahwa sampah plastik bisa mencemari lingkungan. Perilaku membuang sampah disembarang tempat juga bisa menyebabkan banjir bandang. Sampah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran air. Dan jenis sampah yang paling banyak ditemukan di saluran air adalah sampah plastik.
Untuk itu kita perlu bijak menggunakan plastik. Oh ya, ternyata tidak semua jenis plastik itu boleh digunakan sebagai wadah konsumsi lho. Karena ada jenis plastik yang berbahaya jika terserap oleh tubuh.
Kemarin kita sudah membahas masalah sampah plastik di sekolah. Sampah plastik memang berdampak besar bagi kehidupan kita. Tentu saja yang saya soroti adalah penggunaan sampah plastik yang berlebihan dan tidak terkendali.
Seperti sudah saya bahas sebelumnya bahwa sampah plastik bisa mencemari lingkungan. Perilaku membuang sampah disembarang tempat juga bisa menyebabkan banjir bandang. Sampah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat saluran air. Dan jenis sampah yang paling banyak ditemukan di saluran air adalah sampah plastik.
Untuk itu kita perlu bijak menggunakan plastik. Oh ya, ternyata tidak semua jenis plastik itu boleh digunakan sebagai wadah konsumsi lho. Karena ada jenis plastik yang berbahaya jika terserap oleh tubuh.
Jenis-Jenis Plastik dan Contohnya
Pada tahun 1988 The Society of Plastic Industry (SPI) mengeluarkan 7 jenis kode pada plastik yang disebut dengan kode RIC (Resin Identification Code) di Amerika Serikat. Kode ini disimbolkan dalam segitiga sesuai dengan urutan jenisnya. Ketujuh simbol inilah yang sekarang kita ketahui sebagai jenis-jenis plastik. Apa saja jenis plastik tersebut? Yuk simak ulasan MQ berikut ini.
1. PETE atau PET
PETE ( Polyethylene Terephthalate) adalah jenis plastik transparan atau jernih dan tembus pandang yang sering digunakan untuk botol plastik minuman. Nah tahukah Sobat MQ, bahwa jenis plastik PETE atau PET direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian saja (single use only). Sangat tidak disarankan untuk diisi ulang atau dipakai berulang kali.Apalagi jika diisi ulang menggunakan air hangat. Hal ini tentu sangat berbahaya. Mengapa? Karena terdapat lapisan polimer pada botol yang akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik. Zat karsinogenik adalah zat yang menjadi pemicu sel kanker pada tubuh manusia.
Contoh penggunaan jenis plastik PETE atau PET digunakan pada botol minuman kemasan botol, air mineral, teh/kopi/sari buah dalam botol, atau minuman lainnya. Penggunaan plastik jenis ini ditandai dengan kode angka satu di dalam simbol segitiga.
2. HDPE
HDPE (High Density Polyethylene) adalah jenis bahan plastik yang lebih tebal serta aman digunakan untuk makanan/minuman. Plastik jenis ini mampu mencegah reaksi kimia dengan makanan/minuman di dalam nya serta cukup aman digunakan untuk penggunaan berulang kali.Jenis plastik HDPE ditandai dengan kode segitiga dengan kode nomor dua. Contoh penggunaan plastik jenis HDPE biasa digunakan pada botol susu, botol suplemen, botol yogurt, serta galon air minum.
3. PVC
PVC atau Polyvinyl Chloride adalah jenis plastik yang bersifat stabil, kuat,dan memiliki ketahanan kimia yang baik. Namun, jenis plastik PVC sangat tidak baik untuk kesehatan. Karena sifatnya yang beracun serta bisa menjadi penyebab kanker bagi manusia. Jenis plastik pvc tidak diperkenankan untuk penggunaan tempat makanan.Plastik jenis pvc diberi kode nomor tiga dalam simbol segitiga. Contoh plastik jenis pvc sering digunakan untuk bahan bangunan jenis pipa paralon, plafon, dinding, jendela, serta jenis pagar.
4. LDPE
LDPE atau Low Density Polyethylene adalah plastik tipe coklat yang dibuat dari minyak bumi (thermoplastic). Bahan plastik LDPE ini sulit dihancurkan tetapi dapat didaur ulang. Jenis plastik LDPE aman digunakan sebagai tempat makanan. Plastik LDPE tidak bereaksi secara kimia dengan makanan yang dikemas.Jenis plastik LDPE ditandai dengan segitiga dengan kode nomor 4. Plastik jenis ini biasa digunakan pada tempat makanan, pada plastik kemasan, kantong belanja, kresek, hingga pembungkus makanan.
5. PP
PP atau Polypropylene adalah jenis plastik yang paling baik digunakan sebagai tempat makanan atau minuman. Plastik polypropylene ditandai dengan kode segitiga nomor 5.Contoh penggunaan jenis plastik pp adalah tempat makanan, tutup botol, botol susu, botol minuman, serta mainan anak-anak. Jenis plastik ini cukup aman ketika bereaksi dengan suhu panas.
6. PS
PS atau Polystyrene adalah jenis plastik yang sering digunakan sebagai wadah makanan sekali pakai. Tidak dianjurkan untuk penggunaan berulang karena dapat mengeluarkan senyawa kimia styrene yang dapat bercampur dengan makanan jika bersentuhan.Jenis polystyrene sulit didaur ulang. Jika masuk kedalam tubuh senyawa styrene dapat menyebabkan kerusakan otak, gangguan sistem reproduksi, dan sebagainya. Plastik jenis polystyrene diberi kode segitiga dengan nomor enam. Contoh penggunaan plastik jenis polystyrene adalah wadah makanan styrofoam, foam packaging, dan sebagainya.
7. Other
Jenis plastik yang terakhir yaitu other. Other adalah jenis plastik lainnya. Kode plastik other banyak digunakan pada tempat makan, mainan anak, serta peralatan rumah tangga. Plastik dengan jenis other diberi simbol dengan kode segitiga dengan nomor tujuh.Jenis plastik dalam kelompok kode other adalah:
- PC (Polycarbonate), jenis ini tidak boleh digunakan untuk penggunaan wadah makanan atau botol.
- SAN (Styrene Acrylonitrile), jenis plastik SAN banyak digunakan pada termos, mangkuk mixer, piring, peralatan makan, serta sikat gigi.
- ABS (Acrylonitrile Butadiene Styrene), banyak digunakan pada mainan lego, dan bahan pembuatan pipa.
- Nylon, nylon juga termasuk jenis plastik dalam kelompok tujuh. Penggunaannya untuk tali pancing, senar, dan tali layangan.
Jenis Plastik yang Aman untuk Wadah Makanan
Jenis plastik yang aman digunakan untuk untuk Wadah Makanan menurut dokter Sungadi Santoso (dr. Sung) dalam channel youtubenya menyarankan untuk menggunakan jenis plastik nomor 5 dan nomor 7 dari jenis SAN dan ABS.
Meski demikian, dokter Sung menyarankan untuk penggunaan tempat minuman/makanan berulang lebih baik menggunakan bahan kaca. Hal ini dikarenakan bahan kaca lebih aman dari reaksi kimia jangka panjang. Selain itu penggunaan bahan kaca juga mampu mengurangi penggunaan plastik yang berlebihan.
Itulah ketujuh jenis-jenis plastik dan contohnya yang bisa kita gunakan. Sebelum membeli peralatan untuk tempat makan atau minuman sebaiknya Sobat MQ memperhatikan jenis kode yang ada di bawah bahan plastik. Yuk bijak dan cermat dalam penggunaan plastik.
Salam.
MQ
Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator.
Posting Komentar
Posting Komentar