Hi Sobat MQ,
kamu pernah mendengar buah bintaro? Ya, bintaro yang MQ maksud adalah nama buah ya, bukan nama tempat atau wilayah hehe. Buah Bintaro sering dipakai sebagai pengusir tikus. Lantas bagaimana cara menggunakan buah bintaro pengusir tikus? MQ akan mencoba membedahnya dalam tulisan ini ya.
Buah Bintaro, si Buah Pengusir Tikus
Buah Bintaro atau dengan nama latin disebut sebagai Cerbera manghas adalah jenis tanaman yang memiliki tinggi sekitar 4 hingga 6 meter. Berbunga putih dan memiliki daun yang rindang. Pohon bintaro sering dimanfaatkan sebagai pohon penghijauan.
Pohon bintaro memiliki buah yang mirip seperti buah mangga. Dalam bahasa inggris, buah bintaro juga disebut sebagai sea mango. Karena memang pohon bintaro memiliki habitat asli di tepi pantai dan hutan bakau. Namun pohon bintaro juga mampu beradaptasi dan hidup dimana saja bahkan di lahan kritis sekali pun.
Ketika pohon bintaro berbunga, bunga yang berwarna putih, sehingga menambah keindahan pohon bintaro. Bunga yang tumbuh menjadi buah, akan berwarna hijau dan berbentuk bulat telur. Besarnya mirip seperti buah mangga apel. Ketika sudah masak akan berubah menjadi warna merah maroon. Bagi pecinta buah segar, pasti akan mengira buah bintaro dapat dimakan, padahal buah bintaro mengandung racun yang sangat berbahaya.
Buah bintaro mengandung senyawa racun cerberin yang mengandung senyawa alkaloid. Efek racun ini bersifat repellent dan antifeedant, dapat mengganggu ritme jantung hingga menyebabkan kematian yang mendadak. Efek yang sangat ampuh dari senyawa alkaloid ini yang banyak dimanfaatkan sebagai pengusir tikus. Meski demikian, buah bintaro juga memiliki manfaat lain lho.
Manfaat Buah Bintaro
Sebelum membahas manfaat buah bintaro, pohon bintaro banyak digunakan sebagai tanaman penghijauan. MQ banyak menemukan tanaman bintaro disepanjang jalan raya di kota kami. Meski habitat asal tanaman bintaro adalah di pantai serta hutan bakau, tetapi tanaman bintaro dapat juga hidup di lain.
Berikut manfaat buah Bintaro yang sering digunakan.
1. Sebagai Bahan Baku Biodiesel
Biji buah bintaro banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku energi biodiesel. Sebagai energi yang ramah lingkungan, buah bintaro disebut sebagai sumber bioetanol. Hal ini berdasarkan penelitian dari FTI UNPAR yang menyebutkan bahwa buah bintaro berpotensi dalam pembuatan bioetanol. Pembuatan bioetanol dengan cara memecah selulosa menjadi glukosa yang menjadi bahan baku fermentasi bioetanol.
Penelitian ini juga menyebutkan bahwa buah bintaro memiliki kandungan karbon aktif, seperti yang dimiliki oleh tempurung kelapa. Sehingga buah bintaro juga bisa digunakan sebagai bahan baku pembuatan karbon aktif .
2. Pestisida Alami
Di bidang pertanian buah bintaro banyak digunakan sebagai pestisida alami. Karena kandungan racun yang ada pada buah bintaro dapat memberikan efek kematian mendadak, maka buah bintaro banyak dimanfaatkan dalam bidang pertanian.
Buah bintaro mengandung senyawa alkaloid yang bersifat toxic, sehingga sangat cocok digunakan sebagai pengusir hama kutu pada beras. Biasanya buah bintaro digunakan sebagai pestisida nabati dengan melarutkan buah bintaro pada air kemudian disemprotkan pada tanaman. Namun MQ belum mendapat informasi mengenai berapa takarannya yang sesuai ya (peace hehe).
3. Pengusir Hama Tikus
Manfaat buah bintaro yang banyak digunakan adalah sebagai pengusir hama tikus. Tikus bukan hanya menyerang dunia pertanian saja, tetapi sekarang tikus juga sudah menyerang dunia perumahan hehe. Makin merajalela ya tikus sekarang! Kucing pun sudah mulai kewalahan menghadapi serangan hama tikus.
Pemanfaatan buah bintaro sebagai pengusir tikus dengan menggunakan biji buah bintaro. Biji buah bintaro mengandung senyawa cerberin yang berbahaya. Serangan racun cerberin ini akan mengganggu kinerja jantung. Pada kondisi fatal dapat menyebabkan jantung berhenti mendadak.
Bahaya Buah Bintaro yang Jarang diketahui
Diantara beberapa manfaat yang MQ sebutkan di atas, buah bintaro juga menyimpan bahaya lho. Hal ini dikarenakan buah bintaro mengandung racun Cerberin. Konon katanya pohon bintaro mampu membuat media tanam menjadi kering dan tak dapat ditumbuhi benalu.
Benarkah demikian? Terlepas dari informasi tersebut, MQ pernah menanam buah bintaro di dalam pot. Tapi tetap ada benalu di dalam pot hehe.
Racun cerberin bila tertelan dapat menyebabkan jantung berhenti mendadak. Kandungan ciberin merupakan komponen aktif cardenolide yang menyebabkan tikus mengalami kematian.
Namun bukan hanya tikus, racun cerberin jika tertelan pada manusia juga dapat menyebabkan gangguan irama jantung hingga menyebabkan jantung berhenti mendadak. Sebaiknya jauhkan buah bintaro dari jangkauan anak-anak ya.
Menggunakan buah bintaro pengusir tikus di rumah yang MQ pernah coba caranya dengan mengambil satu atau dua buah bintaro yang masih segar. Kemudian diletakkan di tempat yang menjadi sarang tikus atas tempat biasa tikus berkumpul. Saat mengambil buah bintaro, jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan serta mencuci tangan dengan sabun setelahnya.
MQ tidak mengupas atau melakukan treatment lain pada buah bintaro. Hanya meletakkannya begitu saja, cukup simple kan?! hehe.
Selama buahnya masih segar, tikus tak akan berani melewati jalan tersebut. Hal ini dikarenakan buah bintaro yang segar mengandung bau toksin racun cerberin. Tikus memiliki indera penciuman yang tajam, bau buah bintaro yang menyengat menyebabkan penciuman tikus terganggu dan akan segera menjauh.
Nah MQ akan bercerita sedikit mengenai pengalaman MQ menggunakan buah bintaro sebagai pengusir tikus ini. Awal pindah ke rumah yang kami tempati saat ini banyak sekali tikus berkeliaran, Mungkin juga dikarenakan jumlah kucing kampung belum begitu banyak, jadi pola ekosistem alam mengalami peningkatan kuantitas yang tidak seimbang.
Dari mulut ke mulut MQ mendapat tips bagaimana cara mengusir tikus dengan 'damai'. Damai disini, berarti tikusnya kabur tanpa mati di tempat ya hehe. Geli juga sih, jika tikus mati ditempat, kita harus mengubur dan mengurusi bangkainya lagi. Nah beruntungnya kami mengenal buah bintaro.
Kebetulan buah bintaro banyak terdapat di sepanjang jalan kota kami. MQ meletakkan buah bintaro di tempat biasa tikus bersosialisasi dan kumpul family (Ahaiii maaf ya tikus). MQ meletakkan satu atau dua buah bintaro. Dan hasilnya memang tidak terlihat tikus yang mati, tetapi mampu mengurangi jumlah tikus yang 'reuni' disana.
Hal ini terlihat dari jumlah kotoran tikus yang berkurang signifikan. Lumayan kan! kalau pun ada tikus yang mati ditempat ini lebih ngeri ya, apa bedanya dengan penggunaan racun tikus kimia hehe. Makanya sejak awal MQ mengatakan bahwa menggunakan buah bintaro pengusir tikus adalah cara mengusir tikus dengan damai.
Namun, penggunaan buah bintaro sebagai pengusir hama tikus bukan tanpa cela ya. Ada minusnya dalam menggunakan buah bintaro ini. Buah bintaro yang mudah mengering mengakibatkan efeknya sebagai pengusir tikus tidak berlangsung lama. Tikus hanya takut ketika buah bintaro masih segar, karena baunya masih menyengat (ini berdasarkan pengalaman). Ketika 2-3 hari buah bintaro mulai kisut, tikus kembali berkumpul. Capek deh!
Nah saran MQ, jika Sobat MQ ingin menggunakan buah bintaro sebagai pengusir tikus, ganti buah bintaro dalam 3-4 hari sekali. Dijamin tikus pergi selamanya hehe.
Harapan MQ mudah-mudahan para tikus segera pada migrasi dari rumah Sobat MQ. Terakhir semoga para tikus tidak membaca tulisan cara menggunakan buah bintaro pengusir tikus ini haha. Semoga bermanfaat buat yang lagi bingung bagaimana cara mengusir pembawa virus tifus ini.
Salam,
MQ
Cara Menggunakan Buah Bintaro Pengusir Tikus
Menggunakan buah bintaro pengusir tikus di rumah yang MQ pernah coba caranya dengan mengambil satu atau dua buah bintaro yang masih segar. Kemudian diletakkan di tempat yang menjadi sarang tikus atas tempat biasa tikus berkumpul. Saat mengambil buah bintaro, jangan lupa untuk menggunakan sarung tangan serta mencuci tangan dengan sabun setelahnya.
MQ tidak mengupas atau melakukan treatment lain pada buah bintaro. Hanya meletakkannya begitu saja, cukup simple kan?! hehe.
Selama buahnya masih segar, tikus tak akan berani melewati jalan tersebut. Hal ini dikarenakan buah bintaro yang segar mengandung bau toksin racun cerberin. Tikus memiliki indera penciuman yang tajam, bau buah bintaro yang menyengat menyebabkan penciuman tikus terganggu dan akan segera menjauh.
Pengalaman MQ Menggunakan Buah Bintaro Pengusir Tikus
Nah MQ akan bercerita sedikit mengenai pengalaman MQ menggunakan buah bintaro sebagai pengusir tikus ini. Awal pindah ke rumah yang kami tempati saat ini banyak sekali tikus berkeliaran, Mungkin juga dikarenakan jumlah kucing kampung belum begitu banyak, jadi pola ekosistem alam mengalami peningkatan kuantitas yang tidak seimbang.
Dari mulut ke mulut MQ mendapat tips bagaimana cara mengusir tikus dengan 'damai'. Damai disini, berarti tikusnya kabur tanpa mati di tempat ya hehe. Geli juga sih, jika tikus mati ditempat, kita harus mengubur dan mengurusi bangkainya lagi. Nah beruntungnya kami mengenal buah bintaro.
Kebetulan buah bintaro banyak terdapat di sepanjang jalan kota kami. MQ meletakkan buah bintaro di tempat biasa tikus bersosialisasi dan kumpul family (Ahaiii maaf ya tikus). MQ meletakkan satu atau dua buah bintaro. Dan hasilnya memang tidak terlihat tikus yang mati, tetapi mampu mengurangi jumlah tikus yang 'reuni' disana.
Hal ini terlihat dari jumlah kotoran tikus yang berkurang signifikan. Lumayan kan! kalau pun ada tikus yang mati ditempat ini lebih ngeri ya, apa bedanya dengan penggunaan racun tikus kimia hehe. Makanya sejak awal MQ mengatakan bahwa menggunakan buah bintaro pengusir tikus adalah cara mengusir tikus dengan damai.
Namun, penggunaan buah bintaro sebagai pengusir hama tikus bukan tanpa cela ya. Ada minusnya dalam menggunakan buah bintaro ini. Buah bintaro yang mudah mengering mengakibatkan efeknya sebagai pengusir tikus tidak berlangsung lama. Tikus hanya takut ketika buah bintaro masih segar, karena baunya masih menyengat (ini berdasarkan pengalaman). Ketika 2-3 hari buah bintaro mulai kisut, tikus kembali berkumpul. Capek deh!
Nah saran MQ, jika Sobat MQ ingin menggunakan buah bintaro sebagai pengusir tikus, ganti buah bintaro dalam 3-4 hari sekali. Dijamin tikus pergi selamanya hehe.
Harapan MQ mudah-mudahan para tikus segera pada migrasi dari rumah Sobat MQ. Terakhir semoga para tikus tidak membaca tulisan cara menggunakan buah bintaro pengusir tikus ini haha. Semoga bermanfaat buat yang lagi bingung bagaimana cara mengusir pembawa virus tifus ini.
Salam,
MQ
Posting Komentar
Posting Komentar